Custom Search

12/08/08

Cina dan AS Mendominasi

Liputan6.com, Beijing: Dua peloncat indah andalan Cina, Chen Ruolin serta Wang Xin, menambah pundi-pundi emas tim tuan rumah pada Olimpiade Beijing 2008. Selasa (12/8), peloncat indah peringkat satu dan dua dunia itu berjaya di nomor 10 meter syncho putri. Hasil ini membuat Cinamenyapu bersih tiga medali emas cabang lompat indah yang telah dipertandingkan.

Cabang senam yang mulai memperebutkan medali juga menjadi milik Cina. Tuan rumah yang diperkuat Chen Yibing, Huang Xu, Li Xiaopeng, Xiao Qin, Yang Wei, serta Zou Kai tampil sempurna di nomor artistik beregu putra. Mereka berhasil merebut emas. Sedangkan perak dan perunggu menjadi milik Jepang serta Amerika Serikat.

Dominasi Cina juga ditunjukkan cabang anggar. Padahal, selama ini anggar menjadi cabang favorit negara-negara Eropa. Namun, atlet Cina, Zhing Man, mamu menjuarai nomor individual sabre putra usai mengalahkan atlet Prancis, Nicolas Lopez, di final. Cina menambah perbendarahaan emas mereka melalui lifter putra Liao Hui yang turun di kelas 69 kilogram putra. Sedangkan di kelas 63 putri, emas direbut Pak Hyon Suk asal Korea Utara. Medali ini sekaligus emas pertama bagi Korut.

Negeri tetangga, Korea Selatan menambah satu emas di hari keempat yang disumbang petembak Jo Jon Oh dari nomor 50 meter air pistol putra. Raksasa Asia lainya, Jepang, menambah satu emas melalui cabang judo putri. Ini setelah Ayumi Tanimoto menang atas Lucie Decosse asal Prancis di final.

Di cabang renang, Michael Phelps dari Amerika Serikat belum berhenti mendulang emas dan memecahkan rekor. Turun di nomor 200 meter gaya bebas putra, Phelps berhasil memecahkan rekor atas namanya sendiri dengan catatan waktu 1 menit 42,96 detik. Bagi Phelps, kemenangan ini adalah emas ketiga setelah sebelumnya meraih emas di nomor estafet 400 meter gaya bebas serta estafet 400 meter gaya ganti.

Aaron Peirsol, perenang AS lainnya, juga turut menyumbang emas lewat nomor 100 meter gaya punggung putra dan memecahkan rekor dunia dengan catatan waktu 52,54 detik. Di bagian putri, giliran Natalie Coghlin menambah perolehan emas AS. Coghlin berhasil mengalahkan perenang andalan Zimbabwe, Kirsty Coventry. Sementara emas di nomor 100 meter gaya dada putri diraih Leisel Jones asal Australia.

Di cabang kano, atlet Jerman, Alexander Grimm, merebut emas pertama untuk negaranya. Grimm berjaya di kategori K-1 setelah mengalahkan atlet Prancis dan Togo yang mendapat perak serta perunggu. Sementara di kategori C-1, kehebatan peringkat satu dunia Michal Martikan tak tertandingi. Atlet kano asal Slovakia itu mengantongi emas sekaligus menjadi medali pertama bagi negaranya.

Sementara itu, atlet-atlet Eropa Timur mendominasi cabang menembak. Namun, AS berhasil mencuri satu emas dari nomor double trap putra. Walton Eller sukses mengalahkan petembak Italia, Francesco Daniello, di final.

Selain Cina dan AS, hari keempat Olimpiade juga menggembirakan bagi kontingen Jerman. Empat emas sukses disabet Jerman. Dua emas datang dari cabang berkuda melalui nomor eventing tim dan perorangan. Satu emas disumbang Ole Bischof yang menang atas judoka Korea Selatan, Kim Jaebum, di final kelas 81 kilogram putra. Tambahan emas ini membuat jerman naik ke posisi empat klasmen sementara.

Sedangkan Rusia berjaya di cabang andalanya gulat. Dari dua emas yang diperebutkan di hari keempat, semuanya diborong pegulat Rusia. Nazyr Mankiev juara di kelas greco roman 55 kilogram dan Islam Beka Albiev di kelas greco roman 60 kilogram.
 
(BOG)
Custom Search