Custom Search

07/05/08

"Ada kamu, Aku Ada : Kisah Cinta Biasa" : Film Terbaru Bunga Citra Lestari

Aktris cantik Bunga Citra Lestari atau yang biasa disapa Unge, kembali bermain film "Ada Kamu, Aku Ada: Kisah Cinta Biasa" Bunga pun beradegan mesra dengan Andhika Pratama Aktor muda yang bermain di film "Buterfly". rencananya film ini akan tayang serempak di bioskop mulai besok (8/5).

Film ini bercerita tentang seorang gadis bernama Stella (Bunga Citra Lestari) yang cuek dan bodoh. ia mau saja ditipu oleh kekasihnya, Damian (Rama) cowok brengsek yang berasal dari keluarga kaya.


Di tengah percintaannya dengan Damian, Stella kenalan dengan Elang (Andhika Pratama), seorang gitaris asal Surabaya yang mengadu nasib ke Jakarta. Keduanya bertemu saat belanja di mini market yang ada di sebuah pom bensin.Cerita lalu beralih ke sebuah studio, tanpa disengaja Stella, Damian dan Elang bertemu di sana. Damian datang karena ia menjadi produser sebuah proyek rekaman di studio tersebut. Sedangkan Elang, ternyata jadi salah satu personil band yang diproduseri Damian.

Kisah film yang ditulis Alim Sudio ini menjadi menarik ketika Elang dan Damian sama-sama memburu cinta Stella. Elang dan Damian. Namun ada yang berbeda dari perburuan tersebut. Elang yang bermodalkan cinta, memang ingin memiliki Stella. Sedangkan Damian yang banyak uang, hanya ingin memiliki Stella, just for fun.

Belakangan Stella sadar kalau Damian brengsek. Ia memergoki kekasihnya itu bercinta dengan sahabatnya sendiri. Stella pun mencari Elang, yang memang benar-benar mencintainya. Sayang Elang merasa Stella sudah terlambat memilihnya.

Benarkah Elang tak mau menerima Stella? Bagaimana akhir cinta sejoli itu? Menonton 'Ada Kamu Aku Ada', hanya sekadar hiburan semata. Kisahnya biasa saja yang memang menggambarkan realita kehidupan cinta orang kebanyakan.

Adegan yang cukup seru mungkin ketika melihat Bunga Citra Lestari menari-nari di pantai. Bunga bilang dia mencontoh goyangan Shakiran dan Beyonce.

“Film ini bukan panutan, bukan untuk dicontoh. Tapi hanya menggambarkan realita yang ada di dalam kehidupan kita,”ujar Andhika.


acp / ni

Sarapan Membuat Si Kecil Jadi Cerdas

TANTANGAN anak dan remaja saat ini kian berat. Aktivitas anak yang padat dari pagi hingga sore sudah dirancang agar anak siap menghadapi persaingan di masa mendatang. Sedangkan orang tua sibuk bekerja berusaha memberi yang terbaik untuk anaknya, tapi tak punya waktu cukup untuk memperhatikan, mendampingi dan mengawasi buah hati tercinta.

Kekurangan aktivitas fisik pada anak akan memicu kelebihan berat badan dan meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung, kata Kepala Departemen Pelayanan Medik dan Nutrisi PT Nestle, Leilani Lestarina. Aktivitas yang dilakukan harus sesuai dengan usia dan tumbuh kembang, bervariasi, menyenangkan, minimal 30-60 menit per hari dan ada dukungan orang tua sebagai contoh gaya hidup sehat.

Pada anak, menurut American Heart Association, aktivitas fisik bermanfaat untuk mengontrol berat badan, mengurangi tekanan darah dan meningkatkan HDL (kolesterol baik), serta meningkatkan percaya diri. Kegiatan fisik juga bermanfaat untuk melatih keterampilan motorik, melatih otot, jantung, paru-paru dan tulang.

Selain itu, energi dibutuhkan untuk aktivitas mental, yaitu kegiatan yang menggunakan kemampuan otak seperti berpikir dan berkonsentrasi. Dalam bukunya berjudul The Energy of Life terbitan Free Press, New York, tahun 1999, Dr Guy C Brown mengatakan otak butuh 20 persen dari total energi yang dibutuhkan tubuh, bahkan saat kita beristirahat sekali pun.

Kurangnya pasokan energi dapat mengakibatkan berbagai hal, di antaranya berkurangnya konsentrasi belajar dan terhambatnya kemampuan berpikir anak atau kurang berkembangnya kreativitas mereka. Dalam satu hari, anak perlu energi 2.000 kilokalori. Berat otak hanya dua persen dari berat badan, akan tetapi mengonsumsi 20 persen energi tubuh.

Sarapan sebaiknya berkontribusi 20-25 persen (400-500 kilokalori) dari kebutuhan energi dalam sehari. H asil penelitian mengenai sarapan menunjukkan, makan pagi mampu meningkatkan kapasitas belajar dan pencapaian akademik, perhatian pada tugas sekolah dan prestasi. Sarapan juga bisa menurunkan kunjungan klinik sekolah, absen dan terlambat.

Agar anak tak kekurangan energi, maka orang tua perlu membantu mencukupi asupan makanan sehat dan seimbang. Menurut pakar psikologi anak Elly Risman, kondisi gizi yang baik dan energi yang cukup tidak mungkin didapatkan bila asupan sehari-harinya tidak diperhatikan.

Semua bermula dari hal yang kecil sehari-hari. "Bila pagi hari asupan energi kita tidak memadai, bagaimana mungkin kita, khususnya anak-anak, akan mampu beraktivitas dan berpikir," paparnya.

"Untuk menghasilkan anak tangguh dalam era kompetisi ketat sekarang ini, ternyata bermula dari diri kita selaku orang tua, pola pengasuhan yang kita pilih, kerja sama tak kenal lelah dari kedua orang tua, keteguhan melaksanakan kesepakatan dan pemenuhan terhadap tiga jenis gizi yang dibutuhkan anak kita," kata Elly.

Tiga jenis gizi itu adalah, memastikan asupan energi yang cukup untuk menghadapi aktivitas fisiknya (gizi fisik), mendorong anak agar aktif secara fisik, tidak hidup di era layar alias kecanduan menonton tayangan televisi dengan pendampingan orang tua dan pola komunikasi yang tepat (gizi jiwa).

"Yang tidak kalah penting adalah hadirnya Tuhan dalam diri anak atau gizi spiritual," ujarnya menjelaskan.

acp / ni

Berbicara Merupakan Modal Awal Berkarier

Siapa tak ingin bisa dengan penuh percaya diri berbicara di depan umum. Ide dan pendapat bisa disampaikan dengan lancar dan lugas. Tapi, yang lebih sering, jangankan berbicara lancar seperti seorang presenter. Baru memegang mike pun keringat dingin sudah mengalir.

GAYA BERBICARA BISA MENUNJANG
Vivi (27) kerap dilanda dilemma, sebagai seorang desainer interior, ia harus mampu mengutarakan ide cemerlang kepada klien. Sayangnya Vivi bukan orang yang luwes berhadapan dengan orang baru. Nyatanya, Vani tak sendiri, banyak yang terpaksa mundur karena memiliki problem berbicara di depan umum. Pemicu mendasar bisa jadi karena kepribadian tergolong pendiam.

Menurut Coreta L. Kapoyos, Instruktur John Robert Powers, kemampuan berbicara di depan umum (public speaking) sebetulnya merupakan bentuk seni. Yuni Lasti, konsultan Experd, menambahkan, kemampuan public speaking adalah kunci utama keberhasilan karier. 3 hal harus diperhatikan dalam public speaking, visual (58%), vocal (3%), dan verbal (7%). Bentuk faktor visual, yang terlihat ketika orang berbicara. Tak sekadar yang keluar dari bibir, termasuk penampilan hingga sikap. Ia menegaskan, memahami lawan bicara dapat memudahkan untuk tahu tata bicara yang harus ditampilkan.

Sementara itu, segi vocal dapat membantu menarik perhatian lawan bicara. Dengan pengungkapan tepat, baik isi pembicaraan maupun intonasi suara, tentunya lawan bicara tak mudah merasa bosan saat mendengarkan. Faktor verbal, mencakupi isi pembicaraan yang dilontarkan, termasuk pilihan kata dan kreativitas peyampaian pesan. Penting untuk mengenali lingkungan audience, mulai dari lokasi, level jabatan, topik pembicaraan, hingga tujuan akhirnya. Verbal perlu diperhatikan karena tidak semua orang bisa menerima tata cara penyampaian kita.

LATIH & MAKSIMALKAN
Pada dasarnya, definisi publik harus dipelajari dahulu agar tak salah kaprah. Publik kerap dikategorikan orang ‘umum’, bukan siapa-siapa. Akhirnya, akibat rasa percaya diri berlebihan, tendensi yang muncul jadi meremehkan. Namun, percaya diri terlalu rendah juga memberi arti lain. Publik justru jadi sesuatu yang mengkhawatirkan atau menakutkan. Akhirnya, ketika tampil di depan sejumlah orang, pembicara langsung gugup dan enggan berbicara.


Komunikasi sendiri memiliki beberapa jenis, di antaranya ko­munikasi intrapersonal (berbicara dengan diri sendiri), komunikasi interpersonal (antara dua orang), dan komunikasi grup atau ge­neral (yang dikenal dengan public speaking). Nah, dalam berkarir, sebetulnya meski hanya berbicara dengan dua atau tiga orang, kita sudah harus mempelajari cara berbicara, karena situasi tersebut sudah tergolong bicara di depan ‘umum’. Bagi yang mampu, kemampuan public speaking bisa didapat dengan learning by doing, memerhatikan dan mempelajari cara atasan kita berbicara. Tapi, pelatihan secara khusus juga banyak memberikan manfaat.

Coreta menyatakan bahwa menggabungkan learning by doing dengan sistem pelatihan khusus sangat efisien. Sehingga tak sekadar mencontoh dari lingkungan sekitar, tapi betul-betul memahami teknik dan ilmunya. Kemampuan berbicara dengan baik, jika dibarengi dengan ta­tapan mata yang sinis tentunya akan menjadi tidak menyenangkan. Karena, inner beauty juga berbicara. Meski tak berwajah cantik, jika gaya bicara menyenangkan, pasti menarik untuk disimak. Dengan kemampuan public speaking, maka pembicaraan kita akan nyambung dan sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. Pengetahuan yang dimiliki dengan sendirinya akan terlihat. Brain, beauty, behavior tentunya tak kalah penting, tapi dengan public speaking, kita dapat menyesuaikan diri dalam berbicara. Tentunya hal ini begitu berpengaruh terhadap kelangsungan karier. Bayangkan saja jika ide yang ada tak mampu tersampaikan hanya karena ‘demam panggung’, tentu sayang sekali.

acp / ni

Abu Bakar Ba'asyir Menolak Keras Ajaran Ahmadiyah yang mengatasnamakan Islam

JAKARTA, SELASA - Amirul Mukmin Majelis Mujahidin Indonesia (AMMI) Ustadz Abu Bakar Ba’asyir didampingi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Ridwan (kiri) memberikan penjelasan mengenai penolakan ajaran Ahmadiyah di Masjid Al-Fajar, Cijagra, Bandung, Jawa Barat, Senin (21/1) lalu.

Mereka menuntut Pemerintah segera melarang ajaran Ahmadiyah, membubarkan seluruh organisasinya dan mengingatkan kepada para penganutnya agar kembali kedalam agama Islam dengan jalan bertaubat. Abu Bakar Ba'asyir, menuntut pemerintah lebih tegas menyikapi keberadaan Ahmadiyah di Tanah Air, sesuai aspirasi mayoritas umat Islam.

Ustadz Abu Bakar Baasyir menyatakan, adanya anggapan pelarangan keberadaan Jamaah Ahmadiyah Indonesia merupakan pembatasan terhadap kebebasan beragama adalah asumsi yang salah. Senada dengan anjuran beberapa tokoh sebelumnya, secara tegas Ba'asyir mengatakan agar Ahmadiyah membuat agama baru.

"Kami tidak akan memberikan toleransi kalau ada yang menodai agama Islam. Mau buat agama di luar Islam silakan daftar ke pemerintah, tapi jangan sangkut pautkan dengan Islam. Selama ini kita tidak anti dengan perbedaan. Kita bisa hidup berdampingan dengan teman-teman yang beragama di luar Islam. Tapi kenapa mereka menodai dan mengatasnamakan Islam serta mengobok-obok Islam dari dalam," kata Ba'asyir dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (6/5).

Ba'asyir juga mengharapkan penyelesaian masalah ini dilakukan dengan damai dan tanpa tindak kekerasan. Hal senada juga disampaikan ulama Jawa Barat yang hadir pada kesempatan yang sama, Ada dugaan, pemerintah saat ini tengah menimbang baik buruknya mengeluarkan SKB tentang status Ahmadiyah. SKB tersebut dikhawatirkan akan menjadi semacam legitimasi atas segala tindakan terhadap jemaah Ahmadiyah.

acp / ni

Semburan Gas di Indramayu, Jawa Barat

Warga Desa Dukuh Jeruk Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu, dikejutkan dengan munculnya ratusan titik semburan yang diduga berasal dari lubang - lubang kecil berdiameter 5 -25 centimeter. semburan lumpur dan gas itu terjadi hampir merata di sejumlah areal sawah milik Pertamina di Kompleks PT. Pertamina EP Region Jawa Desa Mundu.

Hasil pendataan sementara pihak desa, jumlah petani yang lahannya muncul semburan gas liar adalah 37 petani. Kadana, buruh tani yang sedang mengerjakan sawah di salah satu titik semburan juga mengakui pertambahan titik-titik gelembung air di persawahan. Titik-titik itu hanya kecil namun jumlahnya tersebar di satu titik petak sawah yang digarapnya.

Menanggapi meluasnya dan membesarnya titik semburan gas, Humas PT Pertamina EP Bambang Budi mengatakan, penyebabnya masih dikaji lebih lanjut, dan penjelasan secara resmi akan disampaikan hari Selasa (6/5) lalu. Namun, Pertamina EP telah setuju akan memberi dana kepedulian bagi petani yang lahannya muncul semburan gas. Rencananya, bantuan itu akan diserahkan dalam waktu 1-2 hari ke depan.

Warga resah dengan munculnya semburan gas di Kabupaten Indramayu akan menyebabkan bencana seperti semburan lumpur di Sidoardjo, Jawa Timur.

acp / ni
Custom Search