Custom Search

12/08/08

Bin Ladin Group Investasi Agribisnis di Merauke

Jakarta, 12 Agustus 2008 13:50
Kelompok usaha Arab Saudi, Bin Ladin Group, siap melakukan investasi sebesar 4 miliar dolar AS, untuk mengembangkan agribisnis padi di Merauke, Papua.

Hal itu mengemuka dalam pertemuan antara delegasi Bin Ladin Group dengan Menteri Pertanian Anton Apriyantono serta Utusan Khusus Presiden RI untuk Timur Tengah, Alwi Shihab di gedung Deptan, Selasa (12/8).

Dalam pertemuan itu Bin Ladin Group dipimpin Wakil Chairman Bin Ladin, Sheikh Hassan M Bin Ladin dan Managing Director Saudi Bin Ladin, Abu Bakr Al Hamid

Usai pertemuan tertutup itu Alwi Shihab menjelaskan, Bin Ladin Group akan mengembangkan areal persawahan padi seluas 500.000 hektar (ha) yang mana setiap 5.000 ha diperkirakan perlu investasi 43 juta dolar AS.

"Bin Ladin mendapatkan kepercayaan dari pemerintah Arab Saudi untuk kerjasama dengan Indonesia," kata Mantan Menteri Luar Negeri itu.

Menurut Alwi, kelompok usaha tersebut akan mengirimkan tim bersama dengan tim Deptan guna menentukan daerah yang cocok untuk pengembangan persawahan padi di Merauke.

Sementara itu Menteri Pertanian Anton Apriyantono menyatakan, pembahasan secara rinci mengenai rencana investasi Bin Ladin Group baru akan dilakukan setelah kedatangan tim mereka.

Ketika menyinggung infrastruktur di Merauke yang minim, ia mengungkapkan, pemerintah RI akan bekerjasama dengan investor untuk mengembangkannya.

"Infrastruktur utama seperti jalan raya akan dibangun oleh pemerintah," katanya.

Sementara itu Alwi menambahkan, mereka mengusulkan untuk mengembangkan beras varietas Basmati yang rencananya untuk memenuhi pasar Arab Saudi.

Selain Arab Saudi, sejumlah negara lain asal Timur Tengah seperti Qatar, Oman dan Dubai juga telah menyatakan minat menanamkan modal untuk mengembangkan agribisnis di Indonesia.
Custom Search