Custom Search

13/08/08

Soal TVRI ; Kalla: Jangan Hantam Pemerintah

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Televisi Republik Indonesia (TVRI) boleh kritis namun jangan sampai terus menerus menyudutkan pemerintah.

"Inovasi boleh tetapi dalam batas pemerintah. Jangan hantam terus pemerintah. Jadi kritis dalam batasan itu," kata Kalla saat peresmian televisi digital di TVRI, di Jakarta, Rabu (13/8).

Lebih lanjut Kalla mengatakan, yang diperlukan oleh TVRI adalah inovasi dan teknologi. Dengan digitalisasi TVRI ini, tambah Kalla, maka TVRI sudah masuk ke teknologi digital. Karena itu, tambahnya tinggal inovasi pada program siarannya.

"Mestinya TVRI bisa bersaing dengan siapa saja, tetapi kalau TVRI tak disukai orang berarti ada sesuatu yang tidak benar," kata Kalla.

Kalla menjelaskan, TVRI selama ini tidak pernah berbicara soal bunga bank, soal penyusutan maupun soal gaji pegawai. Karena itu, lanjutnya, seharusnya TVRI bisa bersaing dengan siapa saja. "Selama ini TVRI selalu menjadi pilihan terakhir. Kalau TV-TV yang lain jelek acaranya kita baru pindah ke TVRI," kata Kalla.

Dalam kesempatan itu Kalla meminta TVRI bisa menghadirkan hiburan yang baik tetapi sehat.

Kalla mengakui, untuk bisa seperti ini memang tak gampang. Namun dengan pengembangan sumber daya manusia dan inovasi hal itu bisa dikerjakan.

[EL, Ant]
http://gatra.com/artikel.php?id=117477
Custom Search