Jakarta – Senin (21/04/08) diperingati sebagai "Hari Emansipasi Perempuan". Penunjukan tanggal 21 April didasarkan pada tokoh wanita R.A Kartini, yang juga disimbolkan sebagai tokoh emansipator perempuan.
Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964, yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional sekaligus menetapkan hari lahir Kartini, tanggal 21 April, untuk diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian dikenal sebagai Hari Kartini.
Masyarakat pun antusias menyambut Hari Kartini, ini terbukti di salah satu sekolah TK Cinta Bunda Jl. Lingkar I Tembilahan yang menyambut baik hari kartini yaitu dengan mengadakan Perlombaan Busana Adat. Selain itu dibeberapa halte buswy seperti Halte Harmoni nampak terlihat supir wanita dan Ticketing mengenakan kebaya untuk berpartisipasi menyambut Hari Kartini.
acp/ni
Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964, yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional sekaligus menetapkan hari lahir Kartini, tanggal 21 April, untuk diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian dikenal sebagai Hari Kartini.
Masyarakat pun antusias menyambut Hari Kartini, ini terbukti di salah satu sekolah TK Cinta Bunda Jl. Lingkar I Tembilahan yang menyambut baik hari kartini yaitu dengan mengadakan Perlombaan Busana Adat. Selain itu dibeberapa halte buswy seperti Halte Harmoni nampak terlihat supir wanita dan Ticketing mengenakan kebaya untuk berpartisipasi menyambut Hari Kartini.
acp/ni
