Laporan Tri Mujoko  Bayuaji
Bangkok, Thailand
Berencana Bangun Pabrik di  Indonesia
RAYONG -Pasar ASEAN yang potensial mendorong General Motors (GM)  Corporation untuk berinvestasi. Kemarin, pabrikan kebanggaan Amerika Serikat itu  meresmikan mulainya pembangunan pabrik khusus kendaraan bermesin diesel di  Rayong, Thailand, yang bernilai total USD 445 juta.
Menurut Chairman and  CEO GM Coproration G. Richard Wagoner, investasi berupa pabrik yang khusus  memproduksi brand mobil Chevrolet itu untuk memenuhi permintaan pasar, baik di  Thailand maupun di kawasan ASEAN. ASEAN bagi perusahaan yang tahun ini tepat  berusia seabad itu memang berperan sangat penting.
Karena itulah, lanjut  Wagoner, GM intens mengepakkan sayap bisnis di kawasan Asia Tenggara. "Kami  memprioritaskan ASEAN untuk memperkenalkan produk baru," ujar  dia.
Sementara itu, Presiden GM Asia Tenggara Steve Carlisle mengatakan,  pabrik baru tersebut akan mulai berproduksi pada 2010. Saat beroperasi  nanti,�pabrik tersebut akan memperkerjakan 340 pekerja dan memiliki kapasitas  produksi hingga 100.000 unit mesin turbo disel kapasitas 2.5 liter dan 2.8  liter.
Pabrik tersebut akan memproduksi mesin diesel empat silinder untuk  digunakan pada produk-produk Chevrolet yang diproduksi di Rayong. "Kami akan  fokus mengembangkan diesel dengan energi alternatif," ujar dia.
Energi  alternatif itu selain CNG (compressed natural gas), terang Carlisle, juga berupa  pengembangan mobil diesel berbasis bahan bakar ethanol, bio diesel, dan BBM  Solar. Pabrik di Rayong berdiri di lahan seluas 14.492 meter persegi dan menjadi  pabrik pertama yang memproduksi mobil bermesin diesel di ASEAN. Meski belum  dipastikan, General Motors juga berencana membangun pabrik baru di Indonesia.  Pabrik ini nantinya akan memproduksi 20.000 unit mobil setiap  tahunnya.
(bay/ttg)
http://www.jawapos.co.id/
  
    Custom Search
  
  
    Custom Search
  
