Air mata warga korban Lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur, belum juga kering. Namun, keluarga Bakrie sebagai pemilik Lapindo Brantas inc dikabarkan akan menggelar pernikahan mewah. Rencana itu pun menuai protes.
Protes keras disampaikan oleh belasan aktivis Wahana Lingkungan Hidup (Walhi). Mereka menggelar aksi di depan Kantor Menko Kesra Aburizal Bakrie, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (23/7).
Walhi menyebut Lapindo tidak punya perhatian terhadap anak dan korban lumpur Lapindo. Saat kasus lumpur belum tuntas, keluarga Bakrie malah menggelar pesta mewah. Tanggal 25 Juli 2008 mendatang Adinda Bakrie, anak dari Indra Bakrie, adik Aburizal, akan melangsungkan pernikahan.
Walhi menyebut Lapindo tidak punya perhatian terhadap anak dan korban lumpur Lapindo. Saat kasus lumpur belum tuntas, keluarga Bakrie malah menggelar pesta mewah. Tanggal 25 Juli 2008 mendatang Adinda Bakrie, anak dari Indra Bakrie, adik Aburizal, akan melangsungkan pernikahan.
"Pernikahan itu kabarnya menghabiskan dana sekitar 2 digit miliar rupiah. Sementara ribuan orang menghirup gas metan di Sidoarjo," teriak koordinator aksi, M Teguh Surya dalam orasinya.
Rencana pernikahan Adinda Bakrie memang menjadi pergunjingan hangat belakangan ini. Dikabarkan di sejumlah milis, Sting atau Il Divo akan didatangkan untuk memeriahkan pesta perkawinan tersebut.
Rencana pernikahan Adinda Bakrie memang menjadi pergunjingan hangat belakangan ini. Dikabarkan di sejumlah milis, Sting atau Il Divo akan didatangkan untuk memeriahkan pesta perkawinan tersebut.
Pria Berjubah Hitam Demo Kantor Ical
Terik matahari terasa membakar kulit. Seorang pria yang seluruh tubuhnya berbalut jubah hitam berdiri di depan kantor Menko Kesra Aburizal Bakrie. Siapakan gerangan? Pria tersebut adalah bagian aksi aktivis Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) di kantor Abrurizal alis Ical, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (23/7) pukul 11.00 WIB.
Aksi belasan aktivis Walhi itu berkenaan dengan penyelesaian lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur, yang hingga kini belum tuntas. Nah, pria berjubah tersebut adalah simbol kekuatan jahat yang selalu melindungi Lapindo, yaitu pemerintah.
Kepala Departemen Advokasi dan Jaringan Eksekutif Walhi, M Teguh Surya dalam orasinya mengatakan, Lapindo yang merupakan milik Ical tidak punya perhatian terhadap korban lumpur. Lapindo malah merampas tanah-tanah warga Sidoarjo dengan janji hendak menolong mereka.
"Bulshit kalau Bakrie bilang mau menolong korban lumpur Lapindo. Dia merampas hak milik rakyat sampai sekarang tidak dapat apa-apa. Sedangkan sertifikat-sertifikat sudah diambil alih Bakrie," kata Teguh.
Walhi mendesak pemerintah agar mengeluarkan grup Bakrie dalam pengambilan kebijakan Lapindo agar tidak terjadi konflik kepentingan. Aset-aset pemilik saham Lapindo dituntut untuk disita sebagai ganti rugi bagi korban dan pemulihan infrastruktur.
Walhi mendesak pemerintah agar mengeluarkan grup Bakrie dalam pengambilan kebijakan Lapindo agar tidak terjadi konflik kepentingan. Aset-aset pemilik saham Lapindo dituntut untuk disita sebagai ganti rugi bagi korban dan pemulihan infrastruktur.
Kejaksaan, lanjut Teguh, harus secepatnya memproses penuntutan kasus Lapindo. Perbedaan keterangan ahli mengenai penyebab semburan lumpur biarlah terungkap di persidangan saja.
"Kami meminta pemerintah melakukan pemeriksaan kesehatan berkala bagi korban lumpur dan pengobatan atas biaya Lapindo," pungkas Teguh.
"Kami meminta pemerintah melakukan pemeriksaan kesehatan berkala bagi korban lumpur dan pengobatan atas biaya Lapindo," pungkas Teguh.
Aksi Walhi ini juga diramaikan enam anak-anak kecil yang tergabung dalam "Sahabat Walhi". Mereka mengenakan peralatan selam yang menggambarkan warga Sidoarjo yang sudah tidak dapat hidup lagi.
ICW Minta KPK Pantau Pernikahan Mewah Adinda Bakrie
Pernikahan keponakan Aburizal Bakrie, Adinda Bakrie disoroti ICW. KPK diminta untuk melakukan pemantauan. Alasannya bisa saja ada kado atau bantuan yang nyasar ditujukan bagi Menko Kesra itu.
"Kita khawatir ada bantuan-bantuan yang diterima, ada kaitannya dengan Aburizal Bakrie. Nanti ada kaitannya dengan dana gratifikasi, tinggal KPK bagaimana melihat itu. Penting atau tidak," kata Anggota Badan Pekerja ICW Emerson Yunto usai diskusi di LBH Jakarta, Jl Diponegoro, Jakarta, Rabu (23/7).
"Kita khawatir ada bantuan-bantuan yang diterima, ada kaitannya dengan Aburizal Bakrie. Nanti ada kaitannya dengan dana gratifikasi, tinggal KPK bagaimana melihat itu. Penting atau tidak," kata Anggota Badan Pekerja ICW Emerson Yunto usai diskusi di LBH Jakarta, Jl Diponegoro, Jakarta, Rabu (23/7).
Emerson melanjutkan selama ini memang, ICW pernah menemukan informasi ada rekanan dari pejabat yang menyumbang melalui hajatan atau kala proses pernikahan. Dan penyumbang itu jelas-jelas bukan kerabat atau teman baik.
"Penyiasatan seperti itu untuk menghindari penegak hukum, lewat biaya pernikahan. Dan itu bisa terjadi, proses gratifikasi terselubung" jelasnya.
Sebelumnya, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) memprotes rencana pernikahan Adinda Bakrie yang dikabarkan akan digelar secara mewah dengan dana dua digit miliar rupiah. Pernikahan putri Indra Bakrie, mantan pemilik saham PT Lapindo Brantas itu dinilai ironis karena digelar di tengah penderitaan korban lumpur.
Menurut Juru Bicara keluarga Bakrie, Lalu Mara Satria Wangsa, pernikahan Adinda akan digelar di Hotel Sahid Jakarta pada 25 Juli 2008 mendatang.
Rencana pernikahan Adinda Bakrie memang menjadi pergunjingan hangat belakangan ini. Dikabarkan di sejumlah milis, Sting atau Il Divo akan didatangkan untuk memeriahkan pesta perkawinan tersebut.
KPK Tidak Bisa Pantau
KPK mengaku tidak memiliki wewenang untuk memantau pernikahan mewah yang akan digelar Adinda Bakrie. Dasarnya acara itu tidak memiliki kaitan langsung dengan Menko Kesra Aburizal Bakrie (Ical).
"KPK hanya berkaitan dengan penyelenggara negara. Kalau adiknya tidak diatur dalam UU," kata Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan Haryono Umar di Gedung KPK, Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Rabu (23/7).
"KPK hanya berkaitan dengan penyelenggara negara. Kalau adiknya tidak diatur dalam UU," kata Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan Haryono Umar di Gedung KPK, Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Rabu (23/7).
Juru Bicara keluarga Bakrie, Lalu Mara Satria Wangsa menyatakan, pernikahan Adinda Bakrie akan digelar di Hotel Sahid pada 25 Juli 2008. Adinda adalah keponakan Ical. Ayah Adinda, Indra Bakrie yang merupakan mantan pemegang saham PT Lapindo Brantas adalah adik Ical.
Walhi memprotes pernikahan tersebut karena dikabarkan akan digelar secara mewah dengan biaya 2 digit miliar rupiah. Pernikahan itu menurut Walhi, ironis di tengah kasus lumpur yang belum juga tuntas.
Menurut Haryono, berdasarkan UU, KPK hanya bisa memantau pernikahan penyelenggara negara. "Sesuai UU, hanya penyelenggara negara, kalau saudaranya tidak ada kewajiban. Kita tidak bisa minta untuk melaporkan," tambahnya.
Menurut Haryono, berdasarkan UU, KPK hanya bisa memantau pernikahan penyelenggara negara. "Sesuai UU, hanya penyelenggara negara, kalau saudaranya tidak ada kewajiban. Kita tidak bisa minta untuk melaporkan," tambahnya.
Pernikahan Adinda Bakrie Diprotes, Keluarga Emoh Komentar
Pesta perkawinan mewah salah satu anggota keluarga Bakrie diprotes oleh Wahana Lingkungan Hidup (Walhi). Sebab kasus lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur, yang melibatkan grup Bakrie belum juga tuntas.
Menanggapi hal itu, keluarga Bakrie enggan berkomentar banyak. "Soal itu saya enggak mau ngomong. Orang menikah itu soal kewajiban agama," kata juru bicara keluarga Bakrie, Lalu Mara Satria Wangsa.
Hal itu dikatakan Lalu Mara yang juga menjabat sebagai staf khusus Menko Kesra Aburizal Bakrie saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (23/7).
Menanggapi hal itu, keluarga Bakrie enggan berkomentar banyak. "Soal itu saya enggak mau ngomong. Orang menikah itu soal kewajiban agama," kata juru bicara keluarga Bakrie, Lalu Mara Satria Wangsa.
Hal itu dikatakan Lalu Mara yang juga menjabat sebagai staf khusus Menko Kesra Aburizal Bakrie saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (23/7).
Namun, Lalu Mara membenarkan Adinda Bakrie, putri Indra Bakrie, mantan pemilik saham PT Lapindo Brantas akan menikah pada Jumat 25 Juli 2008 mendatang. Pernikahan keponakan Aburizal itu akan digelar di Hotel Sahid, Jakarta.
Mengenai aksi yang dilakukan Walhi di depan kantor Menko Kesra, Lalu Mara mengatakan, aktivis Walhi tidak menyingung-nyinggung pernikahan Adinda. Aksi itu adalah aksi solidaritas terhadap anak-anak korban lumpur Sidoarjo. "Tadi topiknya soal hari anak, terus soal anak-anak di Porong (Sidoarjo)," kata Lalu Mara.
Sebelumnya, koordinator aksi Walhi M Teguh Surya memprotes pernikahan Adinda saat melakukan aksi di kantor Menko Kesra sekitar pukul 11.00 WIB.
"Pernikahan itu kabarnya menghabiskan dana sekitar 2 digit miliar rupiah. Sementara ribuan orang menghirup gas metan di Sidoarjo," kata M Teguh kepada wartawan.
"Pernikahan itu kabarnya menghabiskan dana sekitar 2 digit miliar rupiah. Sementara ribuan orang menghirup gas metan di Sidoarjo," kata M Teguh kepada wartawan.
Dapatkan informasi terkini, terupdate, berimbang dan bertanggung jawab dari seluruh informasi di Indonesia di blogspot & milis :
http://newspaperindonesia.blogspot.com
http://newspaperindonesia.blogspot.com
Newspaper-Indonesia@yahoogroups.com & SuratKabar-Indonesia@yahoogroups.com
